STIKS-ISKI Makassar Jalin Kerja Sama dengan Pemprov Sulsel dalam Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kompetensi pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesejahteraan Sosial (STIKS) Tamalanrea Makassar menjalin kerja sama strategis melalui Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Acara ini dilaksanakan di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan penting.
Rd. Zaky Miftahul Fasa, S.ST., M.Pd., M.Tr.Sos. bersama Ketua STIKS Prof. Dr. Muh Akbar, M.Si., CWM., dan Ketua Yayasan Panrita Makassar Insani (YPMI) Dr. Syamsu Rizal M.I., S.Sos., M.Si., yang akrab disapa Deng Ical, menyampaikan visi dan rencana kerja sama ini. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang BKD Sulawesi Selatan, Taufik Akbar, yang memberikan sambutan hangat atas inisiatif ini.
Fokus Program Kerja Sama Program kerja sama ini bertujuan untuk memberikan pengakuan atas pengalaman belajar nonformal dan informal pegawai melalui mekanisme RPL. Dengan pendekatan ini, pegawai dapat meningkatkan jenjang pendidikan formal tanpa mengulang pembelajaran yang telah mereka kuasai melalui pengalaman kerja.
Turut hadir dalam kegiatan ini:
Drs. M. Khudri Arsyad, M.I.Kom., Sekretaris YPMI,
Wahyuni Husnah, S.Sos., S.Psi., M.Si., Wakil Ketua II STIKS,
Ketua Program Studi dan Ketua LPMA STIKS.
Pernyataan Pemimpin Prof. Dr. Muh Akbar, M.Si., CWM., menyampaikan bahwa kerja sama ini mencerminkan komitmen STIKS dalam mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Sulawesi Selatan. “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan yang inklusif dan relevan bagi kebutuhan aparatur pemerintah,” ujar beliau.
Dr. Syamsu Rizal M.I., S.Sos., M.Si., menambahkan, “Program ini adalah langkah nyata untuk memadukan pendidikan formal dengan pengalaman kerja yang telah dimiliki pegawai, sehingga lebih efisien dan berdampak nyata bagi kemajuan karier mereka.”
Sementara itu, Rd. Zaky Miftahul Fasa, S.ST., M.Pd., menjelaskan pentingnya integrasi antara dunia akademik dan kebutuhan pemerintahan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. “Dengan RPL, kita bisa mempercepat proses pengembangan SDM tanpa mengurangi kualitas pendidikan yang diterima,” tegasnya.
Dukungan Pemprov Sulsel Dalam sambutannya, Kabid BKD Taufik Akbar menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. “Program RPL ini menjadi solusi inovatif bagi pengembangan kompetensi pegawai. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut dan memberikan manfaat yang signifikan bagi pelayanan publik di Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari OPD/SKPD Se-Provinsi Sulawesi Selatan, para peserta menyambut baik kerjasama ini. RPL diharapkan menjadi model pengembangan SDM yang dapat diterapkan di instansi lainnya.
Acara ini ditutup dengan diskusi panel dan komitmen bersama untuk merealisasikan program kerja sama ini secepat mungkin. Semua pihak sepakat bahwa sinergi ini akan menjadi tonggak penting dalam transformasi pendidikan dan pengembangan SDM di Sulawesi Selatan.
Komentar
Posting Komentar